Monday, November 24, 2008

Headache, Panadol, Xanax, Mineral Water

Secara harfiah kepalaku pusing hari ini...
Aku langsung teriak minta aspirin ke teman tepat di belakangku......tapi ga ada aspirin, panadol pun jadi!!! but it didn't work!! malah mataku semakin kunang-kunang....dan langsung aku teriak lagi "Hen, Could I have your Xanax??? please...But she said NO.....hwuaa sakit banget TAU!!! Calm down, she said...."Ki, loe abis minum panadol, jangan minum Xanax....mau berbusa apa lho??"she added.

FYI Xanax is an anti anxiety drug.....yes it could be dangerous if I consume it without doctor's supervision

Akhirnya aku tarik nafas nyari kelegaan, ato paling tidak supaya aku bisa berpikir lebih jernih untuk sedikit ngurangin sakit kepalaku. Mungkin aku terlalu stress sama kerjaan......

Tapi gimana ga stress, schedule yang aku bikin semua ga jalan, semua orang yang aku undang pada ga datang. Padahal hari ini sengaja pake baju lebih rapi dari biasanya karena mau interview level manager. But the candidates didn't show up.......sakit kepalaku ..ADUH!!!
Padahal kalo dipikir2 kerjaan ku cukup simple. "Hey, tugas kamu cuma cari orang, siapa yang mau kerja di perusahaan ini" That's what recruitment do right??

Padahal angka pengangguran di negara ini cukup ......sangat besar malah. Dari situ kelihatan donk pencari kerja (sasaranku) besar banget jumlahnya. Tapi kok ga ada yang mau ngelamar ke company ku ya?? I wonder why?? Atau karena lokasi?? ato karena kita brand new company? ato apa??!!?!?

Yang melamar sih sebenernya banyak, tapi ya gitu....yang mboten-mboten. Aku minta kualifikasi apa, lamaran yang datang malah kualifikasinya apa.....modal nekat memang pengangguran di Indonesia....padahal they've spent their money to make a noticeable resume (they think!!), and put a catchcy photograph (nyolok mata malah) and sent it by mail (paper cost, envelope cost, postege cost!!! well they did use their money.....)

Contoh kecil, saat ini aku lagi cari communication staff dengan kualifikasi lulusan Sastra Jepang, eh yang dateng malah lamaran dengan background Teknik Industri yang sama sekali ga bisa bahasa jepang.....nekat ga!!?

Anyway, back to my headache....akhirnya habis minum panadol, gw mutusin untuk minum air putih yang banyak....Buaanyak malah, karena aku pikir obatnya belum larut dalam tubuhku jadi butuh tambahan air untuk ngelarutin (aduk pake sendok sekalian.....dummy!) yah logika yang aneh, tapi sumpah!! setelah itu bisa ditebak setiap 3o menit aku ke kamar kecil, tapi semakin banyak ke kamar kecil malah memperingan sakit kepalaku.....Aneh khan???!!!

Ato mungkin syaraf-syaraf di otakku lagi tegang dan dengan minum air putih bisa memperlancar peredaran darah di badan terutama di kepalaku..........just guess!!!

Dan sampe aku nulis ini, hilang sudah sakit kepalaku........jadi kayak iklan....
"Katanya Sakit kepala?? Sakit kepala!! "Sudah lupa tuh!! (Garing sih...tapi bodo amat...namanya juga pusing!!)

Sunday, November 23, 2008

AnaRcHY is A form Of DemOcRacy.....to them.....

Ini kejadian mungkin sudah aga lama, tapi jejaknya aku temui jum'at kemaren....sebuah gawang item, gosong, bekas pembakaran masal teronggok di belakang gedung factory. Ga sengaja banget karena aku lagi check untuk HSE matter.......

Sambil inspect, tiba2 ingat ma kejadian di awal Agustus 2008 dimana sekumpulan manusia dengan jumlah kurang dari 50 orang, bersungut-sungut datang dan menuntut hak sebagai warga daerah sekitar pabrik. Mereka ingin dapat bekerja atau paling tidak mendapat hak untuk bekerja tanpa melalui tes apapun.

Memang katanya ada aturan yang mengatakan bahwa dalam pendirian suatu perusahaan agar hendaknya turut memberdayakan warga sekitar. Tetapi jujur aku kurang paham area aturan seperti itu. Secara pribadi, sah-sah saja jika suatu perusahaan memprioritaskan warga sekitar dalam lingkup corporate social responsibility. Tapi jelas didahului dengan seleksi dan verifikasi. Nah permasalahan akan muncul jika preambule seperti itu dianggap tidak penting dan dituntut untuk hanya bersifat formalitas. Aturan dan kebijakan recruitment & selection dianggap sebagai alasan diplomatis untuk mencurangi warga.

Susah jika berdebat dengan provokator dengan gelar SH (entah dari kampus mana, yang aku tebak dari STIE atau STIMIK....ouch!!). Jika sudah berbicara tidak memiliki sistematika dan aturan baku. Yang mungkin bisa dibanggakan adalah dia berani bersuara keras dalam arti yang harfiah ..yes..a man with guts is really a man (mungkin cuma itu di otaknya).

Tapi pada demo waktu itu aku cuma penonton, karena aku bukan lagi direct recruitment. Jadi tidak mempunyai akses langsung dengan tuntutan warga. Bahkan namaku pun tidak lagi disuarakan dan dituntut untuk segera dipecat dari perusahaan. Tapi untuk sebuah tontonan, maka mereka patut diberikan anarchy award karena telah bersusah payah untuk memblokade akses masuk dan keluar pabrik sehingga lebih dari 1000 karyawan harus rela kelaparan tidak dapat istirahat makan siang. Ditambah lagi squad sepak bola perusahaan harus rela tidak lagi memiliki atau paling tidak sekarang memiliki gawang yang dengan jejak pembakaran masal.

Entah sampai kapan tuntutan warga akan terus masuk ke agenda rapat manajemen. Tetapi paling tidak suara mereka sudah sampai ke wakil rakyat Tangerang. Dan pertemuan pun sudah diadakan dan menghasilkan keputusan yang memihak "rakyat" yaitu prioritaskan warga untuk bekerja….agak kesel sih...

Fair life

I ate alot yesterday….why? …because I eat when I’m upset….why I got upset…?

Because I wanted to be the Mr Evil but I just couldn'tt…..I will always be their Mr Nice Guy…..But being used, being underestimated is some of risks I should handle….

Kemaren aku dibilang kurang pekerjaan…. !! kesel banget!! hanya karena aku sering bantu handle pekerjaan orang lain dan itu selesai….orang berpikir aku punya banyak waktu luang….How come?? Aku cuman maintenance schedule dengan sangat baik…..I am Recruitment, Training and People Development Staff, but beside those main tasks, sometimes I was asked to help Human Safety Environment matters, Industrial Relation Matters, And General Affair matters. Semua pekerjaan pun selesai dengan tepat waktu dan ok. Kenapa? ya karena aku tahu apa yang harus aku lakukan, aku enjoy dengan job yang multi tasking, meskipun bukan tugasku, tapi jika ada yang minta bantuan dan aku mampu….yaa aku bantu…itupun setelah aku mempertimbangkan pekerjaanku sendiri

Serba salah!!! Jika tidak dibantu ada kemungkinan pekerjaan tidak selesai (dan itupun sudah terbukti ketika aku ga turun tangan, pekerjaan menjadi relatif lama atau bahkan tidak dikerjakan)…dan jika tidak dibantu….ybs akan marah2 karena aku dianggap tidak empati terhadap tim…. tapi kalau dibantu, aku dibilang pengangguran yang cari2 kerjaan!!! aarrrgh!!! pengen marah rasanya…..

Aku juga ga ngerti kenapa aku selalu bisa menahan amarah……bener kata dosenku dulu….Orang Jawa itu memang ahli kebatinan paling yahuud….segala macam persoalan selalu saja dibatin (dirasakan dalam hati-red)….tapi selain dari itu, mungkin aku berpikir bahwa jika marah pun akan percuma….toh opini tersebut tidak akan berubah….aku tetap “staff tanpa kerjaan” menurut general managerku…..
Padahal…..aku kerjapun sering kali tanpa istirahat….dari istirahat 1 jam aku hanya istirtahat 10 menit untuk makan, dan setelah itu lanjut untuk psikotes beberapa orang…..pulang pun tidak pernah jam 4 (ontime) tetapi selalu di sekitaran jam 6 atau jam 7……
Sekitar 12 jam sehari aku kerja…..dan orang masih menganggapku “Kurang Pekerjaan!!!!”

God help me to resist this foolish emotion……