Dulu aku menganggap hitungan sains itu bisa mengkuantifikasi hati
Dulu aku pikir hati bisa dirumuskan seperti formula matematika; dijumlahkan, dikali, bahkan dikuadratkan untuk memperbesar angka
Tetapi itu dulu,
Ketika pertama kalinya aku mendapat nilai tiga untuk hatiku....
Semakin mengalir sebuah hubungan, ternyata ada banyak variable yang tidak bisa dikonversi ke dalam angka
Yang jelas, aku kesulitan mengkuantifikasi emosi di hubunganku saat ini
Aku memang tidak lagi tiga,
Aku mungkin terpuruk di angka dua, padahal aku merasa telah menambahkan kuadrat di dalam usaha
Aku mungkin sepuluh,
Karena aku dianggap menyakiti dengan tonase yang lebih tinggi
Saat ini,
Hubungan jarak jauh itu BISA JADI tidak menyehatkan....
BISA JADI itu adalah probabilitas, tapi aku tidak bisa mengerucutkannya menjadi angka untuk sebuah hubungan
Tapi jika dikembalikan ke pilihan, aku adalah salah satu pihak yang sudah memilih untuk melakukan komitmen jarak jauh.
Aku menikmati setiap fase yang terjadi dengan emosi yang bervariasi
Lelah dengan argumentasi
Bosan dengan rasa
Teduh dengan perhatian
Nyaman dengan percakapan
Takut atas kehilangan
Sekali lagi aku merasa aku menikmatinya...
Tetapi jika kemudian tautan hati merasa harus disudahi karena salah satu pihak tidak bisa menikmati emosi, apa yang bisa terjadi?
Pilihan untuk memulai dihasilkan dari penjumlahan atas dua
Pilihan mengakhiri pun harusnya dihasilkan oleh penjumlahan atas dua
Hanya itu logika angka yang bisa aku buat atas hatiku saat ini
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
ah, susah bacanya BaS
putus ya?
sakit? iya, tapi lebih baik sekarang daripada nanti setelah lebih jauh lagi.
LDR memang tidak mudah dan murah.
ketika harus memilih berpisah, pergilah dengan elegan!
@narti: susah?? masa sih??
saya juga berpikir semua yang orang ajarkan tentang hati dan perasaan itu omongkosong.
anyway, salam semangat kemerdekaan!
lebih baik merasakan gundah galau apapun itu namanya daripada gak merasakan apa2 :D
you are nkotb. You still need to learn.
kunjungan gan.,.
bagi" motivasi.,.
Kegagalan tidak seharusnya membuat kita rapuh .,.
tapi justru itulah cambuk kita menuju kesuksesan.,.
di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,
Post a Comment