Wednesday, January 5, 2011

Maafkan......

Maafkan aku karena tidak bisa menjadi sempurna......

Aku berlagak sombong karena ingin tampak layak di depanmu
Aku berlagak memberi karena ingin tampak pantas di depanmu
Aku berlagak bijak karena ingin memberi kesan di depanmu
Aku berlagak pahlawan karena ingin tampak dapat diandalkan

Aku memang mendapatkan pujian darimu, tapi itu malah membuka kesadaran betapa tidak sempurnanya aku.

Mungkin kamu sudah lelah dengan statement ketidaksempurnaan yang aku dengungkan berulang-ulang. Aku paham kelelahanmu dan akupun berusaha tidak membahas itu. Namun atas nama ego aku menjadi ingat dan kembali berkutat soal itu. Aku takut kehilangan kamu.


Jika kemudian aku melihat dirimu,

Aku kagum pada isi kepalamu
Aku kagum pada caramu meletakkan logika diatas perasaanmu
Aku kagum pada ketegasan di dalam suaramu
Aku kagum pada caramu memperlakukanku

Semua menunjukkan betapa sempurnanya dirimu dan tidak ada keraguan tentang itu.

Maafkan aku karena menyayangimu dalam ketidaksempurnaan....

5 comments:

narti said...

hmmm....
jika 2 orang bersatu, itu untuk saling melengkapi.
jangan jadi yg sempurna, nanti ga butuh orang lain...hehe...

jadi nunggu cerita lanjutannya nih.. :)
Met tahun baru BaS, semoga sukses!

Apisindica said...

Nampaknya BaS sedang mengeksplorasi isi hatinya yah? :D

Ketidaksempurnaan itu adanya hanya di dalam kepala, jangan kemudian dikeluarkan. Auranya negatif.

Setuju sama komen diatas, kalau 2 orang bersatu maka tak ada lagi ketidaksempurnaan karena mereka akan saling melengkapi.

Semoga langgeng sampai mati yah BaS sama pacarnya dan gak ada lagi aura-aura negatif. Amiiin.

gerandis said...

kesempurnaan hanya milik Allah mas, ketidaksempurnaan milik Bunda Dorce semata!

Ocky Fajzar said...

heheh gak ada yang sempurna. tapi ada baiknya juga berpikir untuk sempurna supaya hidup terus melangkah maju :D semangat dong ah

kacho said...

Wajar jika kita tidak sempurna. Dia pun mungkin tidak sempurna, hanya kita melihatnya hingga terlihat sempurna.

Dengan saling menyayangi kita saling menutupi kekurangan masing2. Tetapi, dengan berpura-pura menjadi sempurna, hal itu gak akan terjadi. Karena apa yang sebenarnya dibutuhkan tidak terlihat dibutuhkan